• TULISAN


    Hebatnya, aku bisa dengan mudah menumpahkan perasaan lewat tulisan, tidak dalam ucapan. Sebab itu kamu tak pernah tahu sesungguhnya ada yang terpendam sia sia jika kamu tak pernah membacanya. -Anonim. 

    Menulis adalah caraku mencintaimu tanpa suara.. Karena jika berkata tentu akan sangat mengusik akalmu... 

    Quote di atas hanya sebagian kecil alasan mengapa aku suka sekali menulis, mengatakan pada secarik layar putih, memainkan jemari dan tersenyum kembali saat membacanya.

    Aku percaya, usia kita semakin bertambah, fisik melemah dan ingatan pun mulai berkurang. Tak ingin terlewatkan sedikitpun tentang apa yang ku alami, ku dengar, ku rasa dan ku lihat dengan mata dan hatiku.

    Bukan hanya tentang cinta, rasa ataupun kegundahan yang datang tak sengaja. semuanya tertulis. Bagaimana aku menjalani hari dengan langkah yang tidak mudah, menjadi guru yang mengabdi untuk kemajuan bangsa dan pengabdian panjang sebagai makhluk sosial di bumi ini.

    Ini aku, suka tau tidak suka ini tulisanku.

    Aku sadar, terkadang ada beberapa tulisan yang menyulut emosi pihak tertentu. Karena sebenarnya tulisan itu juga ku tulis dengan emosi tak terbendung lagi. Pelajaran berharga bagiku, untuk tidak menulis saat suasana hati kurang baik nantinya. Terima kasih teman-teman.... Maafkan aku.

    Aku sedang berusaha menulis semua nilai kejujuran yang ku dapat di hari hari panjang ini. Apapun yang ku temui, kurasakan dan kulihat dengan mata atau hati.

    Semoga apa yang tertulis dapat menjadi pelajaran berharga atau pesang singkat menghadapi hal serupa.
    Aamiin.

    Malam ini, terasa sekali perjalanan yang tak mudah terlampaui. Terlebih saat mendengar ceritamu, aku hanya bisa menghela nafas panjang seraya berbisik di hati "Iya, aku sudah berjalan sejauh ini." Terima kasih atas semua kasih sayang, bimbingan dan arahan yang selalu membuatku merasa beruntung mempunyai orang tersayang disekelilingku.

    Alhamdulillaaaaaaaaah.... Rasa syukur tak tergantikan.

0 komentar:

Posting Komentar