13 Maret 2015
Berangkat dari rumah, walaupun memang agak sedikit terlambat tetap saja terlambat itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Hehe (Pembelaan klasik)
Melintasi beberapa rumah, laju si mio putih hanya 20km/jam. Karena gang kecil yg agak ramai saat pagi hari.
Pandanganku tertuju pada seorang Balita yang sedang bermain di depan rumahnya bersama gadis kecil seusia SD.
Fikirku, "Anak seusia itu, sedang lucu lucunya. Menjadi permata di keluarga,menghangatkan suasana."
Sejenak setelah melihatnya, fikiranku masih padanya. Berbisik pelan dalam hati "Ya Allah, detik berganti, zaman pun terus berlari. Generasi penerus lahir ke bumi. Semoga mereka menjadi kebanggaan keluarga yg terus menghangatkan suasana dengan segudang prestasi.
Tak banyak harapku, untuk kita semua calon ibu.
"Siapa dan bagaimana generasi penerus kita nanti sangat bergantung pada siapa dan bagaimana kita hari ini".
Be the best woman! Best mom!
"Siapa dan bagaimana generasi penerus kita nanti sangat bergantung pada siapa dan bagaimana kita hari ini".
Be the best woman! Best mom!
Beberapa hari sebelumnya, tepat di samping rumahku seorang ibu muda memukuli anaknya seusia SD, menyilangkan tangan anaknya ke belakang. Meringis kesakitan si buah hati tak di hiraukan sang bunda.
Aku yang sedang duduk di teras rumah saat itu menyaksikan dengan hati pilu, ingin teriak dan melarang tak punya keberanian. "Ya Allah.... semoga kami dapat menjadi ibu yang baik untuk anak2 nanti. Bertanggung jawab pada si buah hati, menyayangi setulus hati". Bisikku dalam hati.
Untuk kita Calon ibu terbaik, pendidikan sang anak berawal dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.
Be the best mom guys!! ;)
0 komentar: