ukhti, kamu sudah tidur? aku harap belum...., aku ingin mendengarmu melantunkan ayat-ayat cinta saat ini. bukankah itu kebiasaan kita waktu masih duduk di bangku SMA? Kenapa sekarang kebiasaan itu hilang?
ukhti, bukannya dulu kamu yang bilang kalau semua ayat-ayat cinta yang dilantunkan pada jam-jam segini pasti akan menjadi permadani benang emas kita ke surga. karena itu, kumohon jangan sampai permadani emas itu hanya setengah jadi.................................."
itu seuntai sms dari sahabat terbaikku. gak terasa ketika ngebaca sms itu, air mataku jatuh membasahi pipiku. entah apa yang kurasakan, berkecamuk dalam ingatan. sedih, kecewa, kesal, penyesalan. semua jadi satu.
memang, aku sendiri menyadari perubahanku. baik dalam tindakan maupun fikiran. tapi kuharap tidak seutuhnya. aku masih selalu berusaha menjaga izzah ku sebagai muslimah. jika dulu aku layak dikatakan teladan oleh adik bimbingan ku. sekarang, aku bahkan tidak layak dikatakan mentor/pembimbing. maaf, perubahan ini bukan kusengaja, bukan juga kuhendaki. lingkungan dan pergaulan lah yang membutakanku. suatu kebahagiaan bisa mengenal ORANG BAIK seperti kalian. aku sangat menyayangi kalian. KARENA ALLAH. makasih semuanya. kumohon jangan pernah jera mengingatkanku, menasehatiku bahkan memarahiku ketika aku salah. terimakasih.
0 komentar: